Pendidikan karakter remaja menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan yang berakhlak mulia. Masa remaja merupakan periode kritis dimana anak mulai mencari jati diri. Oleh karena itu, peran orang tua sangat menentukan arah perkembangan karakter anak.
Orang tua berperan sebagai teladan pertama dalam kehidupan remaja setiap harinya. Komunikasi yang efektif membantu orang tua memahami pergolakan emosi remaja dengan lebih baik. Selain itu, pemberian arahan moral harus dilakukan secara konsisten dan penuh kesabaran. Pendekatan yang tepat akan membantu remaja mengembangkan nilai-nilai positif dalam dirinya.
Lingkungan sekolah juga turut mendukung proses pembentukan karakter remaja secara optimal. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter di seluruh jenjang pendidikan. Kolaborasi antara rumah dan sekolah menciptakan sinergi yang kuat untuk pembentukan karakter.
Strategi pendidikan karakter remaja memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh aspek kehidupan. Orang tua perlu memberikan contoh nyata dalam berperilaku sehari-hari dengan konsisten. Kemudian, memberikan kepercayaan kepada remaja untuk mengambil keputusan sederhana akan melatih kedewasaan mereka. SMA IT Dipati Ukur menerapkan pendekatan terpadu dalam membentuk karakter siswa melalui berbagai program unggulan.
Kesabaran dan konsistensi orang tua menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan karakter pada remaja. Dengan demikian, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang bermoral dan bertanggung jawab.