Nilai Pancasila telah menjadi ruh perjuangan bangsa Indonesia sejak masa kemerdekaan. Para founding fathers bangsa merumuskan lima sila fundamental melalui diskusi panjang dalam sidang BPUPKI. Mereka menyadari bahwa kemerdekaan membutuhkan landasan ideologi yang kokoh dan berakar pada budaya nusantara.
Ketuhanan Yang Maha Esa mencerminkan jiwa spiritual para pejuang kemerdekaan Indonesia. Bung Karno menegaskan bahwa bangsa merdeka harus memiliki hubungan vertikal dengan Tuhan. Sementara itu, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab menunjukkan komitmen para pahlawan terhadap martabat manusia. Mereka berjuang tidak hanya untuk kemerdekaan politik namun juga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Persatuan Indonesia menjadi kekuatan utama dalam menghadapi penjajah yang telah berabad-abad menguasai nusantara. Para pejuang dari berbagai daerah bersatu dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Keberagaman suku, agama, dan budaya justru memperkuat tekad mereka untuk merebut kemerdekaan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakui bahwa nilai-nilai ini telah membentuk karakter bangsa Indonesia hingga saat ini.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan menunjukkan demokratisasi perjuangan kemerdekaan. Para pemimpin tidak memaksakan kehendak pribadi melainkan mengutamakan kepentingan bersama. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi cita-cita utama yang mendorong semangat revolusi kemerdekaan.
Nilai Pancasila dalam konteks perjuangan kemerdekaan memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda. SMAIT Dipati Ukur sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran. Siswa diajarkan untuk memahami makna mendalam setiap sila Pancasila sebagai warisan luhur bangsa.
Lima nilai fundamental tersebut tidak sekadar slogan melainkan panduan hidup yang telah teruji dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Para pahlawan menunjukkan bahwa nilai Pancasila dapat menjadi kekuatan spiritual dalam menghadapi tantangan berat. Generasi penerus bangsa harus meneladani semangat dan dedikasi para pejuang kemerdekaan yang telah mengamalkan Pancasila dengan sepenuh hati.
