"Menjadi Cahaya Ilmu dan Keimanan untuk Masa Depan"

Masalah Screen Time dan Gangguan Tidur pada Anak Javabetsport
Blog
30 Views

Masalah screen time kini menjadi perhatian serius dalam kehidupan keluarga modern. Paparan layar berlebihan secara langsung mempengaruhi kualitas tidur anak-anak. Sebagai institusi pendidikan yang peduli, SMAIT Dipatiukur memahami pentingnya keseimbangan digital dalam kehidupan siswa.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget sebelum tidur mengganggu produksi melatonin. Hormone ini berperan penting dalam mengatur siklus tidur alami anak. Akibatnya, anak mengalami kesulitan memulai tidur dan sering terbangun di malam hari.

Blue light dari layar gadget menjadi penyebab utama masalah ini. Cahaya biru tersebut menipu otak bahwa masih siang hari. Oleh karena itu, tubuh menunda pelepasan hormon tidur secara natural. Kondisi ini menciptakan lingkaran setan antara screen time dengan gangguan tidur berkepanjangan.

Dampak jangka panjang sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan anak. Kurang tidur mempengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan performa akademik siswa. Selain itu, gangguan tidur meningkatkan risiko obesitas serta masalah kesehatan mental pada remaja.

Menurut American Academy of Pediatrics, anak sebaiknya menghentikan penggunaan layar minimal satu jam sebelum tidur. Orang tua perlu menciptakan rutina digital yang sehat di rumah. Aktivitas alternatif seperti membaca buku atau berdzikir dapat menggantikan screen time malam hari.

Solusi praktis meliputi pengaturan mode malam pada perangkat elektronik. Namun, pembatasan waktu penggunaan tetap menjadi kunci utama. Komunikasi terbuka antara orang tua dengan anak sangat penting untuk membangun kesadaran bersama.

Masalah screen time memerlukan perhatian serius dari seluruh keluarga. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pola tidur sehat. Investasi pada kesehatan tidur anak akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan mereka.

Komentar Terbaru